Hmmm.. dsini aku hanya akan berbagi sedikit yang ku ketahui tentang kehidupan orang Jepang, karena aku dsini juga belum satu tahun jadi masih banyak yang belum diketahui. Ini hanya bersifat share saja siapa tahu suatu saat nanti ada yang membutuhkan,heee
Sebenarnya kehidupan di Jepang itu biasa saja maksudnya tidak berbeda jauh dengan kehidupan di Indonesia, cuma ada sebagian yang selalu mereka terapkan sehingga menjadi kebiasaan dan membudaya di Jepang, mungkin dimulai dari kebiasaan mereka hidupe bersih dan rapi, mereka sangat menjaga kebersihan, dalam hal apapun, baik iu mobil, pakaian, rumah dan sebagainya, tidak pernah saya ada melihat mereka disini menggunakan pakaian yang kumal dan kusut, selalu terlihat rapi dan bersih, bahkan mereka klo pakaiannya kotor dan mereka malas untuk mencuci biasanya mereka buang saja ke tempat sampah, saya sering sekali melihat pakaian yang tidak terpakai lagi di tempat sampah,padahal pakaian itu masih layak pakai cuman dalam keadaan kotor atau sedikit ludes.
Trus juga mobil mereka selalu bersih, mereka di sela waktu selalu menyempatkan membersihkan mobil mereka sebelum di pakai, sering juga melihat mereka ngelap mobil mereka dengan kain lap biar mobilnya kelihatan bersih.
http://www.dBCN-MenebusImpian.com/?id=piranha
Selain itu juga yang patut di contoh oleh kita sebagai warga Negara Indonesia ialah jadwal pembuangan sampah, dsini tidak bisa membuang sampah sembarangan hari, semuanya ada jadwalnya, kapan buang sampah basah, buang sampah yang bisa didaur ulang, misalnya botol plastik, kaleng dll.
Pernah suatu kejadian berhubung aku baru saja tiba dsini dan masih g ngerti kapan jadwal buang sampahnya, aku taruh saja sampah ku ke tempat penampungan sementara, setelah menjelang siang bel apartemen ku berbunyi "teng tong" aku bingung siapa ya padahal g merasa punya tamu yang mau kerumah. Setelah di buka ternyata dari petugas kebersihannya mengembalikan sampah yang td aku buang itu, dan dia menjelaskan bahwa hari ini khusus membuang sampah basah, dan benar sih sampah ku sampah basah tp jadwal pembuangannya sudah lewat seharusnya aku membuangnya sebelum jam 08.30 pagi karena jam segitu petugas kebersihannya sudah mengangkut sampah sampah yang ada di penampungan sementara tersebut. Wuaaah dengan terpaksa aku simpan aja tuh sampah di belakang rumah menunggu jadwal pembuangan berikutnya. heee maluuu sekali rasanya sampah kita di balikin,heee
Hmm selain itu orang jepang itu tidak menyukai rasa manis dan juga rasa pedas, pernah juga saya dan suami ngalamin hal yang lucu, waktu itu kami lagi jalan jalan dan kami mampir di toko donat dan kami sambil beristirahat disana sambil menikmati donat, setelah selesai memilih donat maka suami saya bayar dan sekaligus memesan minuman, hmm lagi asyik menikmati donat dan ingin minum, betapa kagetnya saya karena minuman yang saya minum itu rasanya pahiiiiit sekali, ternyata minuman itu adalah es kopi, sewaktu pesan suami saya mengira itu adalah coca cola, ternyata pahit, karena mereka tidak menggunakan gula, begitu juga dengan minuman teh botol (ocha) yang biasanya dijual di toko toko, rasanya ya pahit g ada manis manisnya.. :-)
Hmmm apalagi ya...sepertinya dilanjut lain kali ya...yang ini cukup sampai dsini, sebenarnya masih banyak tapi mungkin di lain kesempatan...
Royani Liza Hayati
Jumat, 07 Juni 2013
Minggu, 02 Juni 2013
Jalan Jalan ke Ishiyamadera Temple
Waktu itu pada hari minggu yang agak mendung dan menurut perkiraan cuaca akan turun hujan, tapi kami tetap berangkat jalan jalan karena ingin suasana baru dan sekalian ingin melihat tempat wisata yang ada di Jepang juga :-)
Daan benar sesampainya kami di lokasi tujuan hujan pun turun dan hal ini membuat kami jadi kurang bersemangat untuk menjelajah lokasi tersebut. Akhirnya hunting fotonya jd g dapat banyak heee....
Kami pun juga memutuskan untuk tidak masuk ke area (pintu masuk/tiket) karena hujan tadi dan sebagai informasi untuk masuk ke dalam area temple nya kita harus mengeluarkan biaya 500 Yen per orang jadinya kami cuma foto foto di depannya saja, mudah mudahan musim gugur nanti bisa kesana lagi karena sepertinya pemandangannya lebih bagus di musim gugur, heee...
Ini ada beberapa foto yang berhasil di dapatkan :-)
Semakin semangat lagi untuk berkunjung kesana di musim gugur nanti...
Hmmm sepertinya cuma ini yang bisa di share saat ini mudah mudahan nanti bisa dapat foto yang lebih bagus dan lebih banyak lagi dech... :-)
Oke sampai jumpa di cerita cerita selanjutnya ya....Daaaah...
Daan benar sesampainya kami di lokasi tujuan hujan pun turun dan hal ini membuat kami jadi kurang bersemangat untuk menjelajah lokasi tersebut. Akhirnya hunting fotonya jd g dapat banyak heee....
Kami pun juga memutuskan untuk tidak masuk ke area (pintu masuk/tiket) karena hujan tadi dan sebagai informasi untuk masuk ke dalam area temple nya kita harus mengeluarkan biaya 500 Yen per orang jadinya kami cuma foto foto di depannya saja, mudah mudahan musim gugur nanti bisa kesana lagi karena sepertinya pemandangannya lebih bagus di musim gugur, heee...
Ini ada beberapa foto yang berhasil di dapatkan :-)
Semakin semangat lagi untuk berkunjung kesana di musim gugur nanti...
Pertama turun kereta |
Hmmm sepertinya cuma ini yang bisa di share saat ini mudah mudahan nanti bisa dapat foto yang lebih bagus dan lebih banyak lagi dech... :-)
Oke sampai jumpa di cerita cerita selanjutnya ya....Daaaah...
Senin, 20 Mei 2013
Perjalanan Hidup,Alhamdulillah 4
Selamat Pagi....disini menunjukkan pukul 5.02 waktu Jepang...Alhamdulillah bisa bangun dan masih bisa menikmati kehidupan di dunia ini,mudah mudahan berkah dan selalu dalam Ridho Nya...Aaamiiin. Sebenarnya td malam aku kaget banget sekitar jam 11an malam aku terbangun dikarenakan ada getaran gempa,untungnya tidak berlangsung lama..Alhamdulillah
Pagi ini saya mau melanjutkan cerita tentang perjalananan hidup saya yang dulu, mmmm kemarin sampai mana ya???
Oh iya setelah aku di wisuda kan juga sekalian dilamar sama suami saya yang sekarang, dan aku pun kembali ke Kalimantan karena studi ku juga sudah selesai,aku memang sengaja untuk tidak langsung mencari pekerjaan di Kalimantan karena aku berfikir,nanti misalnya klo aku diterima disana maka akan susah,karena nanti klo aku jadi istri dari mas Asep berarti aku harus ikut juga stay di Malang, jd aku hanya menunggu hari bersejarah itu yaitu pernikahan.
Daaan hari yang ditunggu tunggu itupun akhirnya sampai juga,tepat pada tanggal 10-01-2010 sah lah saya menjadi seorang istri dari Asep Awaludin Prihanto, dan Alhamdulillah acaranya bisa berjalan dengan lancar.
Setelah resmi menjadi seorang istri dari mas Asep, maka kewajiban ku adalah mengikuti suami ku kemana saja,begitu juga dengan tempat tinggal, stelah menikah maka kami tinggal di Malang,dan jangan membayangkan kami tinggal dirumah sendiri karena kami belum punya rumah sendiri, inilah ujian kehidupan bermain kembali :-)
Kami tinggal dirumah salah satu teman mas Asep,istilahnya numpang gtu,berhubung dia cuma sendiri dengan rumah yang lumayan besar dan berbaik hati untuk memberi tumpangan kepada kami.. Itupun sangat aku syukuri, hidup penuh perjuangan dan harus slalu bersyukur itulah intinya,kita hanya menjalani kehidupan ini.
Lumayan lama juga kami numpang dirumah temannya mas tsb, sampai aku hamil pun masih tinggal disana, dan Alhamdulillah sekitar kehamilan menginjak bulan ke 6 akhirnya kami bisa tinggal dirumah kontrakan sendiri,walaupun masih ngontrak aku sangat bersyukur sekali.Jujur sebelum kami bisa ngontrak rumah sendiri juga banyak cobaan, ada satu cerita yang ga pernah aku lupain yaitu ada satu malam kami pernah kehabisan uang,dan tidak ada selembar uangpun dikantong kami, dan disaat kondisi diriku yg sedang hamil, dan sering laper akhirnya kami pun merogoh uang recehan untung masih ada tersisa uang recehan dan akhirnya bisa beli makanan,heehe lucu juga klo ingat itu,beli makan dengan uang recehan dan mas pun mengalah untuk tidak beli makan dan cuma beli roti karena uangnya g cukup :-)
Tapi semua itu aku syukuri saja karena banyak sudah yang bisa kudapati di dunia ini,semuanya tentunya karena adanya turut campur tangan Allah yang membantu.
Hari demi hari berlalu, dan hari yang dinanti nanti itupun datang juga, akhirnya lahirlah anak kami tepat pada hari ulang tahun ku yaitu tanggal 11-10-2010, ini merupakan hadiah ulang tahun ku yang tidak pernah aku lupakan yang hadiah tersebut langsung di berikan oleh Allah yaitu seorang anak yang kami beri nama Abhinaya Daffa Awaludin. Dan Alhamdulillah persalinannya juga berjalan dengan singkat dan di beri kemudahan oleh Allah, jujur aku tidak merasakan sakit sewaktu melahirkan dan aku masih bisa tertawa dan becanda gtu, mungkin sudah diberi cobaan waktu hamilnya dimana sampai umur kehamilan 6
bulan aku masih belum bisa makan enak,selalu mual dan lemes tidak bisa beraktifitas banyak,maunya tiduuuur melulu, dan tiap malam batuk serta seperti orang yg terkena asma aku tidak bisa bernafas dan itu sangat menyiksa ku sekali, jadi menurut ku bukan melahirkan yang menakutkan melainkan proses kehamilan lah yang membuat ku agak trauma, tp pasti setiap kehamilan itu berbeda, dan Insya Allah memiliki anak tidaklah membuat ku jera,hehehe...(Ya iya lah...malah pengen lagi mudah mudahan cepat di beri keturunan lagi..Aamiiin)
Begitulah kehidupan ku sehari hari, dipenuhi dengan canda tawa seorang bayi, aku memutuskan untuk tidak bekerja dan mengurus anak sendiri, ini juga kemauan dari suami sendiri, jujur awalnya aku sering merasa uring uringan karena kegiatannya cuma dirumah saja, dan diriku termasuk tipe wanita yang tidak bisa cuma berdiam diri dirumah karena sejak kecil kebiasaan kemana mana, dan penuh aktivitas,tp sudah menjadi kewajiban ku sebagai istri untuk mengurus rumah, suami dan juga anak, dan bekerja itu bukanlah kewajiban ku sebagai seorang istri, dan aku pun belajar dengan title yang aku sandang saat ini.. Insya Allah terus berusaha untuk ikhlas... :-)
Hmm...sepertinya sampai disini dulu ya...Masih banyak lagi cerita cerita selanjutnya :-)
Mau lanjutin aktivitas dulu ya....Daaah :-)
Pagi ini saya mau melanjutkan cerita tentang perjalananan hidup saya yang dulu, mmmm kemarin sampai mana ya???
Oh iya setelah aku di wisuda kan juga sekalian dilamar sama suami saya yang sekarang, dan aku pun kembali ke Kalimantan karena studi ku juga sudah selesai,aku memang sengaja untuk tidak langsung mencari pekerjaan di Kalimantan karena aku berfikir,nanti misalnya klo aku diterima disana maka akan susah,karena nanti klo aku jadi istri dari mas Asep berarti aku harus ikut juga stay di Malang, jd aku hanya menunggu hari bersejarah itu yaitu pernikahan.
Daaan hari yang ditunggu tunggu itupun akhirnya sampai juga,tepat pada tanggal 10-01-2010 sah lah saya menjadi seorang istri dari Asep Awaludin Prihanto, dan Alhamdulillah acaranya bisa berjalan dengan lancar.
Setelah resmi menjadi seorang istri dari mas Asep, maka kewajiban ku adalah mengikuti suami ku kemana saja,begitu juga dengan tempat tinggal, stelah menikah maka kami tinggal di Malang,dan jangan membayangkan kami tinggal dirumah sendiri karena kami belum punya rumah sendiri, inilah ujian kehidupan bermain kembali :-)
Kami tinggal dirumah salah satu teman mas Asep,istilahnya numpang gtu,berhubung dia cuma sendiri dengan rumah yang lumayan besar dan berbaik hati untuk memberi tumpangan kepada kami.. Itupun sangat aku syukuri, hidup penuh perjuangan dan harus slalu bersyukur itulah intinya,kita hanya menjalani kehidupan ini.
Lumayan lama juga kami numpang dirumah temannya mas tsb, sampai aku hamil pun masih tinggal disana, dan Alhamdulillah sekitar kehamilan menginjak bulan ke 6 akhirnya kami bisa tinggal dirumah kontrakan sendiri,walaupun masih ngontrak aku sangat bersyukur sekali.Jujur sebelum kami bisa ngontrak rumah sendiri juga banyak cobaan, ada satu cerita yang ga pernah aku lupain yaitu ada satu malam kami pernah kehabisan uang,dan tidak ada selembar uangpun dikantong kami, dan disaat kondisi diriku yg sedang hamil, dan sering laper akhirnya kami pun merogoh uang recehan untung masih ada tersisa uang recehan dan akhirnya bisa beli makanan,heehe lucu juga klo ingat itu,beli makan dengan uang recehan dan mas pun mengalah untuk tidak beli makan dan cuma beli roti karena uangnya g cukup :-)
Tapi semua itu aku syukuri saja karena banyak sudah yang bisa kudapati di dunia ini,semuanya tentunya karena adanya turut campur tangan Allah yang membantu.
Hari demi hari berlalu, dan hari yang dinanti nanti itupun datang juga, akhirnya lahirlah anak kami tepat pada hari ulang tahun ku yaitu tanggal 11-10-2010, ini merupakan hadiah ulang tahun ku yang tidak pernah aku lupakan yang hadiah tersebut langsung di berikan oleh Allah yaitu seorang anak yang kami beri nama Abhinaya Daffa Awaludin. Dan Alhamdulillah persalinannya juga berjalan dengan singkat dan di beri kemudahan oleh Allah, jujur aku tidak merasakan sakit sewaktu melahirkan dan aku masih bisa tertawa dan becanda gtu, mungkin sudah diberi cobaan waktu hamilnya dimana sampai umur kehamilan 6
bulan aku masih belum bisa makan enak,selalu mual dan lemes tidak bisa beraktifitas banyak,maunya tiduuuur melulu, dan tiap malam batuk serta seperti orang yg terkena asma aku tidak bisa bernafas dan itu sangat menyiksa ku sekali, jadi menurut ku bukan melahirkan yang menakutkan melainkan proses kehamilan lah yang membuat ku agak trauma, tp pasti setiap kehamilan itu berbeda, dan Insya Allah memiliki anak tidaklah membuat ku jera,hehehe...(Ya iya lah...malah pengen lagi mudah mudahan cepat di beri keturunan lagi..Aamiiin)
Begitulah kehidupan ku sehari hari, dipenuhi dengan canda tawa seorang bayi, aku memutuskan untuk tidak bekerja dan mengurus anak sendiri, ini juga kemauan dari suami sendiri, jujur awalnya aku sering merasa uring uringan karena kegiatannya cuma dirumah saja, dan diriku termasuk tipe wanita yang tidak bisa cuma berdiam diri dirumah karena sejak kecil kebiasaan kemana mana, dan penuh aktivitas,tp sudah menjadi kewajiban ku sebagai istri untuk mengurus rumah, suami dan juga anak, dan bekerja itu bukanlah kewajiban ku sebagai seorang istri, dan aku pun belajar dengan title yang aku sandang saat ini.. Insya Allah terus berusaha untuk ikhlas... :-)
Hmm...sepertinya sampai disini dulu ya...Masih banyak lagi cerita cerita selanjutnya :-)
Mau lanjutin aktivitas dulu ya....Daaah :-)
Selasa, 14 Mei 2013
Kodomo No hi
Kodomo no hi atau hari anak anak di Jepang merupakan salah satu hari libur di jepang yang biasanya jatuh pada tanggal 5 Mei,biasanya liburnya dimulai sejak akhir April sampai awal Mei disebut juga dengan Golden Week.
Mungkin aku g terlalu panjang lebar menjelaskan tentang hari anak anak ini klo ingin tau lebih banyak bisa di search di mbah google,heee
Ini cerita tentang aku yang kebetulan lewat dan kebetulan bisa menyaksikan acara tradisi mereka saja,sebenarnya bukan cerita juga sih cuma ingin melihatkan gambar gambar mereka saja,sepertinya menarik untuk di publikasikan di sini,hee...
Daan kebetulan aku termasuk orang yang senang dengan acara acara tradisi suatu Negara atau Kampung,menurutku bisa melihat itu menyenangkan...dan ingin sekali menikmati acara tradisional di seluruh negara...(Ngarep banget..siapa tau kapan kapan bisa keliling dunia..Aaamiiin)
Langsung saja ya ku pamerkan foto foto nya.... :-)
Mungkin aku g terlalu panjang lebar menjelaskan tentang hari anak anak ini klo ingin tau lebih banyak bisa di search di mbah google,heee
Ini cerita tentang aku yang kebetulan lewat dan kebetulan bisa menyaksikan acara tradisi mereka saja,sebenarnya bukan cerita juga sih cuma ingin melihatkan gambar gambar mereka saja,sepertinya menarik untuk di publikasikan di sini,hee...
Daan kebetulan aku termasuk orang yang senang dengan acara acara tradisi suatu Negara atau Kampung,menurutku bisa melihat itu menyenangkan...dan ingin sekali menikmati acara tradisional di seluruh negara...(Ngarep banget..siapa tau kapan kapan bisa keliling dunia..Aaamiiin)
Langsung saja ya ku pamerkan foto foto nya.... :-)
Jumat, 03 Mei 2013
Koleksi Bunga Indah
Hmmm...disini waktu menunjukkan pukul 19.41, mumpung si Daffa lagi keluar ma papahnya ku sempatin nulis dikit..Kebetulan hari ini papahnya Daffa pulang sore, jadi ada yg lagi seneng n ingin main serta keluar berdua heee,soalnya kan biasanya selalu pulang malam ngelembur di Lab.....Ini cuma ingin ngumpulin hasil foto aja, sayang klo cuma di didiemin saja :-)
Mungkin dsini g terlalu banyak cerita, hanya sekedar kumpulan kumpulan gambar2 bunga hasil jepretan sendiri.
Ini Foto foto bunga koleksi ku selama ini...
Selasa, 30 April 2013
Perjalanan Hidup, Alhamdulillah 3
Sekarang disini menunjukkan pukul 20.55...Sambil nunggu suami dari lab kampus, sebaiknya aku mulai menulis kembali kisah perjalanan hidup yang sudah ku lalui selama ini, intinya sih aku harus banyak banyak bersyukur atas semua yang ku dapat, Insya Allah nikmat kita akan terus bertambah juga, Aaaamiiiin Ya Allah...
Hmmm kemarin sudah sampai mana ya ceritanya...Ooooh iya kemarin dah nyampe Malang ceritanya, :-) Lanjuuut
Hari pertama kami sampai di Malang keesokan harinya kami langsung ke kampus Brawijaya untuk mengikuti kegiatan di kampus, biasa sebagai anak baru kami semua ya harus ngikutin dong biar tau..Setelah kegiatan selesai mulai lah kami berburu kost untuk tinggal, akupun memilih kost yg agak dekat dengan kampus soalnya jalan kaki biar g terlalu cape n bisa cepat nyampe kampus.
Akhirnya dengan dibantu oleh teman ku yg sudah 1 tahun diatas aku, aku pun memilih kost di Gg. Sunan Ampel dekat dengan kertosono, ya lumayan dekat klo mau kekampus,kebetulan kost ku juga dekat dengan kampus IAIN, jd rata rata penghuni kost kost an ini juga mahasiswi dari IAIN tsb.
Baru 3 bulan aku tinggal disana aku langsung pindah ke rumah kontrakan yg ada di Dinoyo, sebenarnya sih aku masih betah tinggal di kost ku itu,tp berhubung aku dibujuk untuk serumah dengan teman teman ku dari KalSel n ada satu orang yg dari Lombok akhirnya aku tertarik n ikut bergabung tinggal satu rumah dengan mereka,jadi kami hidup ber empat dalam satu rumah, ada aku,ka Sarah, Endang, dan mba Vina yg dari Lombok.
Hmm..mungkin aku tidak begitu banyak menceritakan tentang kuliah n kampus karna menurutku hampir semua orang juga pernah mengalaminya, jadi disini aku akan banyak bercerita tentang aku dan teman teman selama berada di Malang...
Teman teman satu rumah ini asyiik sekali, kami sering jalan jalan, klo lagi stress ayo kita jalan kemana ya..pasti itu pertanyaan yang muncul klo sudah hari sabtu dan minggu, kebetulan kami juga berteman dengan para abang2 yg punya motor jd kami tinggal ngajak mereka jalan2 juga, ada bang Agus (dari Amuntai), bang Andi (dari kepulauan seribu), ka Reza (dari Banjarbaru), Tengku (dari kepulauan Riau). Rasanya Asyik sekali klo dah hari sabtu mesti jalan2,biasanya ke Coban Rondo, atau nongkrong di warung Batu, sekedar menikmati jagung bakar, atau sekedar keliling kota Malang.. (ga ada tujuan yg jelas,heheh)
Disini aku ceritakan awal2 ketemu dengan suami ku tercinta Asep Awaludin Prihanto....(iiih jd maluu..)..
Mas Asep ini kebetulan juga kuliah sama n satu kelas dengan ku di Brawijaya, mulanya aku g sreg banget liat orang yg bernama Asep Awaludin Prihanto ini, sudah berbulan bulan aku kuliah satu ruangan denga dia tp kami tidak pernah saling sapa, entah kenapa aku ada rasa benci setiap melihat dia, yg berawal dari kasus teman ku dari Banjar ada kurang mengenakkan dan kebetulan ini berkaitan dengan mas Asep ini..(Makanya jangan terlalu benci seseorang, sangat mudah bagi Allah memutarbalikkan perasaan,hehee)
Seiring dengan waktu, kami biasanya klo jam istirahat berkumpul dikantin kampus, sambil menikmati santapan kami bercerita ngalur ngidul (istilah orang Jawa), tiba tiba saja mas Asep juga nimbrung ngobrol bareng kami, dan dia memang sudah kenal juga dengan bang Agus, bang Andi, Ka Reza dll...Dan dia diajak bang Agus dkk untuk ikut main kerumah kami, sekedar ngopi dan sekalian bantuin ngerjain statistik punya ka Sarah.
Dan lama kelamaan aku pun mulai akrab dengan dia, sering jalan bersama kami, dan biasanya selalu aku yg menjadi korban untuk mereka kerjain, selalu aku yg dipasangkan dengan mas Asep klo kami bepergian naik motor, itulah awal benih benih cinta (ciee ciee). Karena keseringan dicomblangin dan dijodoh jodohkan, akhirnya luluh juga nih hati,heee...
Alhamdulillah aku diertemukan dengan teman teman yang baik hati dan menyenangkan, jujur sekama kuliah S2 bobot badan ku meningkat mungkin karena dikelilingi oleh teman teman yg selalu happy n selalu ketawa.
Ditahun terakhir kuliah teman serumah ku dah pada lulus, tinggallah aku sendiri drumah, aku mulai kehilangan semangat soalnya teman2 yg dulu kemana mana rame udah selesai semua, dan ditahun terakhir ini aku juga sudah melakukan riset yg cukup menguras energi,pikiran, dan juga keuangan,heee...Dan akhirnya aku dapat teman baru lagi bernama Dila, biasanya kami menyebutnya kudil, tp dia g lama tinggal serumah setelah itu dia ngekost sendiri, tp berteman dengannya asyik juga, hobby ku jalan2 tersalurkan lagi akhirnya aku menemukan lagi teman sevisi untuk jalan2,haaa...
Tidak terasa kuliah ku pun sudah selesai, dan aku berhasil menyabet gelas Magister dengan biaya beasiswa (dan tentunya biaya hidup selama di Malang juga, :-)..)
Alhamdulillah ku panjatkan pada Mu ya Allah, akhirnya aku di wisuda yg artinya aku juga bisa merasakan bagaimana di wisuda, maklum S1 dulu aku belum sempat di wisuda dah langsung kuliah lagi di Brawijaya.Daan juga yg sangat aku syukuri, karena pada hari yg sama setelah acara wisuda juga diadakan acara lamaran dari keluarga mas Asep yang datang untuk melamar diriku ke keluarga ku.
Tahun itu aku benar benar bersyukur sekali, mendapat dua gelar sekaligus gelas Magister n gelar sebagai tunangan dari Asep Awaludin Prihanto...Alhamdulillah..
Udah dulu ya...nanti disambung lagi ceritanya di episode berikutnya...Daaaaah... :-)
Jangan lupa intip terus lanjutan ceritanya...
Hmmm kemarin sudah sampai mana ya ceritanya...Ooooh iya kemarin dah nyampe Malang ceritanya, :-) Lanjuuut
Hari pertama kami sampai di Malang keesokan harinya kami langsung ke kampus Brawijaya untuk mengikuti kegiatan di kampus, biasa sebagai anak baru kami semua ya harus ngikutin dong biar tau..Setelah kegiatan selesai mulai lah kami berburu kost untuk tinggal, akupun memilih kost yg agak dekat dengan kampus soalnya jalan kaki biar g terlalu cape n bisa cepat nyampe kampus.
Akhirnya dengan dibantu oleh teman ku yg sudah 1 tahun diatas aku, aku pun memilih kost di Gg. Sunan Ampel dekat dengan kertosono, ya lumayan dekat klo mau kekampus,kebetulan kost ku juga dekat dengan kampus IAIN, jd rata rata penghuni kost kost an ini juga mahasiswi dari IAIN tsb.
Baru 3 bulan aku tinggal disana aku langsung pindah ke rumah kontrakan yg ada di Dinoyo, sebenarnya sih aku masih betah tinggal di kost ku itu,tp berhubung aku dibujuk untuk serumah dengan teman teman ku dari KalSel n ada satu orang yg dari Lombok akhirnya aku tertarik n ikut bergabung tinggal satu rumah dengan mereka,jadi kami hidup ber empat dalam satu rumah, ada aku,ka Sarah, Endang, dan mba Vina yg dari Lombok.
Hmm..mungkin aku tidak begitu banyak menceritakan tentang kuliah n kampus karna menurutku hampir semua orang juga pernah mengalaminya, jadi disini aku akan banyak bercerita tentang aku dan teman teman selama berada di Malang...
Teman teman satu rumah ini asyiik sekali, kami sering jalan jalan, klo lagi stress ayo kita jalan kemana ya..pasti itu pertanyaan yang muncul klo sudah hari sabtu dan minggu, kebetulan kami juga berteman dengan para abang2 yg punya motor jd kami tinggal ngajak mereka jalan2 juga, ada bang Agus (dari Amuntai), bang Andi (dari kepulauan seribu), ka Reza (dari Banjarbaru), Tengku (dari kepulauan Riau). Rasanya Asyik sekali klo dah hari sabtu mesti jalan2,biasanya ke Coban Rondo, atau nongkrong di warung Batu, sekedar menikmati jagung bakar, atau sekedar keliling kota Malang.. (ga ada tujuan yg jelas,heheh)
Disini aku ceritakan awal2 ketemu dengan suami ku tercinta Asep Awaludin Prihanto....(iiih jd maluu..)..
Mas Asep ini kebetulan juga kuliah sama n satu kelas dengan ku di Brawijaya, mulanya aku g sreg banget liat orang yg bernama Asep Awaludin Prihanto ini, sudah berbulan bulan aku kuliah satu ruangan denga dia tp kami tidak pernah saling sapa, entah kenapa aku ada rasa benci setiap melihat dia, yg berawal dari kasus teman ku dari Banjar ada kurang mengenakkan dan kebetulan ini berkaitan dengan mas Asep ini..(Makanya jangan terlalu benci seseorang, sangat mudah bagi Allah memutarbalikkan perasaan,hehee)
Seiring dengan waktu, kami biasanya klo jam istirahat berkumpul dikantin kampus, sambil menikmati santapan kami bercerita ngalur ngidul (istilah orang Jawa), tiba tiba saja mas Asep juga nimbrung ngobrol bareng kami, dan dia memang sudah kenal juga dengan bang Agus, bang Andi, Ka Reza dll...Dan dia diajak bang Agus dkk untuk ikut main kerumah kami, sekedar ngopi dan sekalian bantuin ngerjain statistik punya ka Sarah.
Dan lama kelamaan aku pun mulai akrab dengan dia, sering jalan bersama kami, dan biasanya selalu aku yg menjadi korban untuk mereka kerjain, selalu aku yg dipasangkan dengan mas Asep klo kami bepergian naik motor, itulah awal benih benih cinta (ciee ciee). Karena keseringan dicomblangin dan dijodoh jodohkan, akhirnya luluh juga nih hati,heee...
Alhamdulillah aku diertemukan dengan teman teman yang baik hati dan menyenangkan, jujur sekama kuliah S2 bobot badan ku meningkat mungkin karena dikelilingi oleh teman teman yg selalu happy n selalu ketawa.
Ditahun terakhir kuliah teman serumah ku dah pada lulus, tinggallah aku sendiri drumah, aku mulai kehilangan semangat soalnya teman2 yg dulu kemana mana rame udah selesai semua, dan ditahun terakhir ini aku juga sudah melakukan riset yg cukup menguras energi,pikiran, dan juga keuangan,heee...Dan akhirnya aku dapat teman baru lagi bernama Dila, biasanya kami menyebutnya kudil, tp dia g lama tinggal serumah setelah itu dia ngekost sendiri, tp berteman dengannya asyik juga, hobby ku jalan2 tersalurkan lagi akhirnya aku menemukan lagi teman sevisi untuk jalan2,haaa...
Tidak terasa kuliah ku pun sudah selesai, dan aku berhasil menyabet gelas Magister dengan biaya beasiswa (dan tentunya biaya hidup selama di Malang juga, :-)..)
Alhamdulillah ku panjatkan pada Mu ya Allah, akhirnya aku di wisuda yg artinya aku juga bisa merasakan bagaimana di wisuda, maklum S1 dulu aku belum sempat di wisuda dah langsung kuliah lagi di Brawijaya.Daan juga yg sangat aku syukuri, karena pada hari yg sama setelah acara wisuda juga diadakan acara lamaran dari keluarga mas Asep yang datang untuk melamar diriku ke keluarga ku.
Tahun itu aku benar benar bersyukur sekali, mendapat dua gelar sekaligus gelas Magister n gelar sebagai tunangan dari Asep Awaludin Prihanto...Alhamdulillah..
Udah dulu ya...nanti disambung lagi ceritanya di episode berikutnya...Daaaaah... :-)
Jangan lupa intip terus lanjutan ceritanya...
Rabu, 24 April 2013
Jalan jalan ke Biwako
Hmm..kali ini mau bercerita tentang jalan jalan dulu ya...lanjutan kisah Alhamdulillah 1 dan 2 nanti dulu... :-)
Soalnya sayang foto tp tidak dimanfaatin lewat cerita,hee......Hari itu hari sabtu dan kebetulan suami saya tidak berangkat ke kampus, biasanya sabtu sabtu juga nge lab dikampus. Lumayan bisa di ajak jalan jalan, akhirnya kami memutuskan pergi ke Biwako yaitu danau terbesar di Jepang, walaupun harinya mendung dan lumayan dingin akhirnya kami pun berangkat menuju lokasi.
Perjalanan dari rumah di awali dengan naik sepeda ontel dulu menuju stasiun kereta, soalnya klo jalan kaki lumayan jauh, selanjutnya perjalanan dilanjutkan naik kereta menuju Otsu, sesampainya di stasiun otsu perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju danau Biwako tsb.
Sesampainya di tempat tujuan mulailah dengan acaran foto foto,hee seperti foto foto dibawah ini ya..
di depan stasiun |
dilanjutkan dengan foto bersama dengan bunga tulip...
Suasana di sana saat itu sangat dingin karena berangin juga, kasian Daffa kedinginan, menggigil, akhirnya g bisa lama lama cuma foto foto sebentar..
di dermaga danau Biwako |
Selesai lah sudah acara jalan jalan n foto fotonya,heee....foto yang dibuang sayang ini bisa jadi cerita,heeee....
Nanti kita cerita cerita lagi ya... :-)
Langganan:
Postingan (Atom)